01 Agustus 2009

OooH,.......... Burungku (PRT-2)

KASUS-2, Keluhan Suami
Kisah nyata untuk dewasa,
Temanku, seorang Dosen fakultas ekonomi, perguruan tinggi di Jakarta.
Dia dan istrinya sama-sama menjadi Dosen, usia temanku, +/- 3 tahun lebih tua atau 48 tahun (Pebuari 2005).
Dia mengeluh sekaligus berkonsultasi,.......... enam bulan terakhir ini "burungnya" tidur terus setiap kali diajak bertanding.
Dia bilang,.......... istrinya mulai sering kesal dan marah-marah setiapkali ia gagal dan keok saat pertandingan baru saja dimulai.
Dan semakin lama ia merasa semakin minder dan merasa kalah sebelum bertanding,.......... ia bertanya kepada saya, mengapa demikian ???
Saya bilang kamu sudah periksa ke dokter belum ?, ia jawab dengan mantap sudah periksa kebeberapa dokter spesialist yang terkait dengan keluhanku, bahkan ia telah mengkonsumsi supplement penambah energi dan stamina, minum jamu dan obat kuat pula !!!
Oke,.......... apa jawab dokter ?, temanku bilang, menurut dokter dia normal dan sehat-sehat saja dan itu juga ditunjang dengan hasil pemeriksaan laboratorium dan hasil lab nya juga diperlihatkan kepada saya.
Oke,.......... saya tanya lagi kepada dia, kalau kamu lihat cewek lain (yang sesuai dengan seleramu), kemudian kamu bayangan sedang bersama dengan dia,........... bagaimana kondisi burung mu ???
Justru itu Koh Le Man, katanya,.......... saking penasarannya gue pernah coba dengan cewek lain, ternyata tanpa STMJ (susu telor madu dan jahe), tanpa supplement, jamu dan obat kuat, burung gue langsung GRENG, ON dan TOKCER !!!
Dia merasa bersalah waktu melakukan itu, menurutnya terpaksa untuk ngetes kemampuan burungnya dan itupun dilakukan sewaktu istrinya mengikuti seminar dan pelatihan di luar negeri untuk beberapa bulan lamanya.
No Comment untuk yang satu ini,........... tapi saya bilang bahwa dia menderita Psikosomatik, problem yang banyak dijumpai,.......... para suami mulai jenuh dan bosan dengan istrinya, karena banyak sebab dan alasan.
Kejadian seperti ini banyak di jumpai dirumah tangga yang masa perkawinannya telah lebih dari 10 tahun (padahal istri teman saya itu termasuk cantik, badannya bagus dan menarik)
Dia bertanya, kenapa bisa demikian ???,.......... menurutnya dia sangat sayang dan cinta kepada istri dan anak-anak mereka.
Saya jawab bisa saja terjadi demikian,.......... walaupun kita setiap hari makan nasi dan cinta dengan nasi, tapi toh sekali waktu (sesekali), kita ingin makan roti, makan kentang, makan jagung dan sebagainya,.......... tapi kita tidak pernah lupa dengan nasi kan.
Maksudnya apa ?,........... dia kembali bertanya kepada saya.
Maksudnya kita suami istri, kedua-duanya harus sadar dan memahami bahwa dalam hubungan intim (sex), jangan monoton, jangan dipaksakan, jangan yang itu-itu saja, harus variasi dan dapat berfantasi, begitupun penampilan kita di ranjang harus variasi, beragam dan coba menampilkan sesuatu yang baru dan segar, yang berbeda dengan yang sebelumnya, asalkan kedua belah pihak sepakat dan bisa menikmatinya,.......... ya lakukan itu.
Nah itulah masalahnya kata temanku menyanggah penyelasan saya, istrinya termasik wanita yang kolot yang tidak suka neko-neko (macam-macam) diatas ranjang.
Saya bilang ke dia, beri penjelasan yang clear kepada istrimu, bahwa dia lebih suka suaminya minta supaya istrinya "bergaya" diranjang atau dia lebih suka suaminya bergaya di ranjang wanita lain.
Saya bantu dia terapi untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh kepada istrinya dan saya minta istrinya juga datang menemui saya untuk saya terapi agar dia mau dan suka "bergaya" diatas ranjang,........... alhasil, sampai sekarang ini sudah 4 tahun 5 bulan berlalu (s/d Juli 2009), kalau kita bertemu atau bertelepon ria dia tidak pernah menyinggung masalah burungnya lagi,.......... saya juga tidak tahu sekarang burung apa yang dia pelihara dan bagaimana bunyinya,.......... oke dech, pelihara dan rawat terus ya friend.