21 Agustus 2009

eh,.......... Copot, Copot, Copot (PL-3)


KASUS-3, LATAH - Penyakit apakah itu ?

Beberapa teman dan client saya bertanya LATAH, itu penyakit apa sih ?
Kenapa kok orang bisa LATAH ?
Saya jawab, LATAH itu bukan penyakit dan tidak ada penyakit yang namanya LATAH.
Lah,.......... kok banyak orang yang LATAH ???
Bahkan LATAH nya,.......... Heeboh Buanget, segala macam kata-kata yang mengerikan dan kata-kata kotor keluar semua,........... ich sadis deh dengerin nya.
Betul sekali, orang yang LATAH lama kelamaan, LATAH nya semakin parah dan jika dikagetin atau digodain, LATAH nya akan terus, terus dan terus, tidak dapat di hentikan selama yang godain tidak berhenti atau dengan kata lain selama ada stimulus atau rangsangan dari luar, yang mengakibatkan dia LATAH, maka LATAH nya tidak akan berhenti.
Tapi kenapa orang bisa LATAH, kalau itu bukan penyakit ?
LATAH itu memang bukan penyakit dan tidak ada orang yang punya penyakit LATAH dari sejak kecil.
Orang bisa LATAH karena kebiasaan buruk yang namanya LATAH dibuat sendiri, kemudian dengan senang hati dalam suatu kondisi tertentu, LATAH nya itu diulangi terus-menerus.
Apa akibatnya ?
Akibatnya LATAH tersebut terekam diotaknya dan lama kelamaan masuk kedalam pikiran bawah sadarnya, jadi yang tadinya hanya iseng-iseng doang, sekarang LATAH nya jadi bersifat permanen.
Akibatnya begitu dia menerima stimulus dari luar dengan kondisi tertentu, misalnya kaget atau dikagetin, maka LATAH nya langsung keluar.
Jika kondisinya telah demikian, barulah orang tersebut disebut menderita penyakit Psikosomatik- LATAH.
Bagaimana cara menyembuhkannya, yang paling efektif dia harus mengikuti terapi Psikosomatik, untuk menyembuhkan LATAH nya.
Makanya kita semua harus sadar dan hati-hati dengan perilaku kita, jangan memelihara kebiasaan dan perilaku yang buruk dan negatip.
Jika hal itu telah terekam dan masuk kepikiran bawah sadar kita, sangat sulit sekali untuk menghilangkannya,.......... hati-hatilah, Setan LATAH siap menerkam kita.