27 Agustus 2009

Karakter dan Kepribadian (PL-5)


KASUS-5, Manusia memiliki Karakter dan Kepribadian

Ada beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para client saya, waktu menerapi dan menjelaskan tentang kepribadian dan sikap mental mereka.
1. Kenapa saya lebih banyak bicara tentang Kepribadian, bukan Karakter ?
2. Apakah Karakter itu sama dengan Kepribadian atau berbeda ?
Baiklah,......... saya coba menjawab pertanyaan tersebut diatas dengan bahasa yang umum dan analogi sederhana, mudah-mudahan dapat dipahami oleh semua penggunjuk BLOG psikosomatik-ku dari segala lapisan usia.
1.Jawaban, pertanyaan pertama adalah :
Saya lebih banyak menjelaskan tentang Kepribadian, karena orang yang menderita penyakit Psikosomatik adalah orang yang sakit Kepribadian dan Mentalnya, bukan sakit Karakternya.
Dan yang dapat diubah atau diperbaiki adalah Kepribadian dan Sikap Mentalnya, kalau Karakternya sudah paten, tidak dapat diubah.

2.Jawaban, pertanyaan kedua adalah :
Karakter (Character) tidak sama dengan Kepribadian (Personality)
Character atau Watak adalah sifat atau perilaku yang sudah ada (terbawa) dari sejak kita lahir didunia ini dan Karakter ini bersifat permanen atau tetap dan tidak dapat dirubah.

Analoginya Karakter kita adalah tubuh kita seutuhnya, kalau kita telanjang bulat tanpa sehelai benangpun ditubuh kita, maka yang kita lihat dicermin, mulai dari ujung rambut sampai keujung kaki itulah Karakter kita.
Kepribadian atau Personality asal katanya adalah Persona (bahasa Yunani) yang artinya TOPENG.
Jadi Kepribadian adalah sifat-sifat kita yang dapat kita tentukan dan kita pilih sesuai dengan kesukaan dan keinginan kita.
Kepribadian itu TOPENG, karena TOPENG maka kita dapat memilih sesuka hati kita, TOPENG mana yang hendak kita pakai, TOPENG Malaikat, Setan, Jojon, Zorro, Hitler, Shakira, Brad Pitt dll.
Kepribaian juga analog dengan pakaian atau gaun atau baju yang kita kenakan untuk menutupi tubuh (Karakter) kita.Kita dapat memilih sesuka hati, pakaian atau gaun atau baju yang akan kita kenakan, baik itu modelnya, bahan, motif dan warnanya, juga merek dan harga dari pakaian tersebut.
Itu menunjukan kepada kita semua, betapa besar, sempurna dan kasih Tuhan kepada kita, Dia memberikan Kepribadian untuk melengkapi dan menutupi Karakter kita yang kurang baik atau jelek.
Jadi sebenarnya kita semua tidak perlu lagi takut atas segala kekurangan Karakter kita, karena Tuhan telah memberikan kita Kepribadian yang dapat kita pilih, kita atur dan tentukan sendiri untuk menutupi (menghilangkan) segala kelemahan dan kekurangan pada Karakter kita.
Sayangnya banyak diantara kita yang tidak dapat memanfaatkan secara optimal, bahkan banyak yang tidak tahu bagaimana harus memilih Kepribadian kita, agar matching (sesuai), cocok, serasi dan saling melengkapi dengan Karakter kita.
Analoginya kalau memilih busana dan berdandan kaum hawa adalah juaranya, ia dapat menjadi pesulap handal yang dapat menyulap penampilannya menjadi,.......... oke buuuanget.Begitupun kaum adam, sekarang ini banyak diantara mereka yang tidak kalah dan tidak mau kalah penampilannya dengan kaum hawa.
Sayangnya kalau memilih Kepribadian atau Topeng dan Pakaian untuk Karakternya, banyak sekali yang salah memilih, tidak matching, tidak cocok, tidak serasi dan jelek sekali pilihannya.Dan banyak sekali yang Karakternya tidak berbusana (telanjang bulat) dan kita tidak malu dan tidak tahu malu, walaupun diketahui dan dilihat oleh orang lain.
Coba bayangkan kalau itu tubuh kita, dalam keadaan bugil (telanjang bulat),.......... kita keluar kamar saja, tidak perlu keluar rumah,......... apa yang terjadi ???
Jadi masihkah kita mau bugil atau salah pilih Kepribadian kita,.......... dan sudahkah kamu tahu Karakter dan Kepribadianmu ???





22 Agustus 2009

51 = 15 (PL-4)


KASUS-4, Kepribadian Kanak-Kanak

51 = 15 (baca, 51 sama dengan 15), aneh apa pula maksudnya ?
Tidak mungkin 51 = 15, pakai rumus matematika apapun, tidak akan ada yang membenarkan nya.
Saya yakin kamu semua sependapat dengan tulisan saya diatas,.......... sekali lagi, tidak mungkin 51 = 15,..........iya kan ?
Tapi kalau kita bicara kepribadian, dilihat dari tingkat-tingkat kepribadian (ego state personality), maka, 51 = 15 sangat mungkin terjadi dan banyak terdapat dimasyarakat kita.
Maksudnya 51 = 15 , adalah orang yang usianya 51 tahun, tapi kepribadiannya dan perilakunya seperti anak berusia 15 tahun, bahkan seperti anak yang lebih kecil lagi.
Ayo kita bercermin dan perhatikan juga sekeliling kita,........... berapa banyak orang yang usianya telah dewasa, bahkan orang tua,........... tapi kepribadiannya dan sikap mentalnya, seperti kanak-kanak (usia 4 tahun s/d 10 tahun, paling tua 15 tahun).
Itulah sebabnya masyarakat kita mudah di provokasi, mudah diadu domba, mudah digombalin, mudah tawuran, tidak konsisten, tidak tepat janji, tidak disiplin, tidak tanggung jawab,......... dll.
Itu semua karena masyarakat kita banyak yang memiliki kepribadian kanak-kanak, kecenderungannya kanak-kanak murni.
Apa penyebabnya ???
Penyebab utamanya adalah salah didik (kesalahan orang tua dan keluarga kita).
Mengapa demikian ?
Karena banyak orang tua dan keluarga terdekat dari anak tersebut, yang saking sayang dan cintanya, mereka tetap menjadikan anaknya,........... kanak-kanak terus, walaupun usia anak tersebut sudah bukan kanak-kanak lagi.
Akibatnya kepribadian yang dominan (sangat dominan) dari anak tersebut adalah kanak-kanak.
Apakah kepribadian kanak-kanak itu jelek ?
Jawabnya sama sekali tidak jelek, karena setiap manusia yang normal atau tidak cacat kepribadiannya, dia pasti memiliki kepribadian kanak-kanak.
Kepribadian kanak-kanak, banyak yang berhasil dan suskses, di dunia akting, perfilman, bisnis hiburan, promotion, PR, bisnis kreatif, marketing, Sales dll
Yang jelek adalah kepribadian kanak-kanak yang kecenderungannya kanak-kanak murni.
Apa sih maksudnya kepribadian kanak-kanak murni ?
Maksudnya adalah sifat kanak-kanaknya sangat dominan, artinya dalam beraktivitas sehari-hari pikirannya dikuasai oleh sifat kanak-kanaknya (seperti judul diatas 51 = 15).
Orang-orang yang memiliki kepribadian kanak-kanak murni, termasuk orang yang menderita penyakit mental dan kepribadian yang disebut Psikosomatik.
Sipenderita biasanya tidak sadar, tidak tahu dan tidak mau tahu akan penyakitnya,......... yang menderita justru orang-orang dekat disekitarnya.
Yang lebih membahayakan,.......... penyakit tersebut lama-kelamaan dapat menular kepada orang lain, dimulai dari rumah tangganya (anak dan istri), keluarga dan teman-teman dekatnya.
Penyakit tersebut akan menghancurkan dan sangat merugikan kita dalam segala bidang, tanpa kita sadari,.......... itulah salah satu ciri utama penyakit Psikosomatik.
Banyak penderitanya yang tidak sadar dan tidak mengetahui bahwa dia menderita penyakit Psikosomatik, berbeda dengan penyakit fisik, misalnya demam, diare, sakit gigi dll, kita langsung merasakannya dan kita segera cari obat untuk menyembuhkannya.
Tapi penderita penyakit Psikosomatik, tetap tenang, cool, cuek, EGP, walaupun dia menderita penyakit yang sangat membahayakan mental dan kepribadiannya,.......... sudahkah kita tahu kesehatan mental dan kepribadian kita ?



21 Agustus 2009

eh,.......... Copot, Copot, Copot (PL-3)


KASUS-3, LATAH - Penyakit apakah itu ?

Beberapa teman dan client saya bertanya LATAH, itu penyakit apa sih ?
Kenapa kok orang bisa LATAH ?
Saya jawab, LATAH itu bukan penyakit dan tidak ada penyakit yang namanya LATAH.
Lah,.......... kok banyak orang yang LATAH ???
Bahkan LATAH nya,.......... Heeboh Buanget, segala macam kata-kata yang mengerikan dan kata-kata kotor keluar semua,........... ich sadis deh dengerin nya.
Betul sekali, orang yang LATAH lama kelamaan, LATAH nya semakin parah dan jika dikagetin atau digodain, LATAH nya akan terus, terus dan terus, tidak dapat di hentikan selama yang godain tidak berhenti atau dengan kata lain selama ada stimulus atau rangsangan dari luar, yang mengakibatkan dia LATAH, maka LATAH nya tidak akan berhenti.
Tapi kenapa orang bisa LATAH, kalau itu bukan penyakit ?
LATAH itu memang bukan penyakit dan tidak ada orang yang punya penyakit LATAH dari sejak kecil.
Orang bisa LATAH karena kebiasaan buruk yang namanya LATAH dibuat sendiri, kemudian dengan senang hati dalam suatu kondisi tertentu, LATAH nya itu diulangi terus-menerus.
Apa akibatnya ?
Akibatnya LATAH tersebut terekam diotaknya dan lama kelamaan masuk kedalam pikiran bawah sadarnya, jadi yang tadinya hanya iseng-iseng doang, sekarang LATAH nya jadi bersifat permanen.
Akibatnya begitu dia menerima stimulus dari luar dengan kondisi tertentu, misalnya kaget atau dikagetin, maka LATAH nya langsung keluar.
Jika kondisinya telah demikian, barulah orang tersebut disebut menderita penyakit Psikosomatik- LATAH.
Bagaimana cara menyembuhkannya, yang paling efektif dia harus mengikuti terapi Psikosomatik, untuk menyembuhkan LATAH nya.
Makanya kita semua harus sadar dan hati-hati dengan perilaku kita, jangan memelihara kebiasaan dan perilaku yang buruk dan negatip.
Jika hal itu telah terekam dan masuk kepikiran bawah sadar kita, sangat sulit sekali untuk menghilangkannya,.......... hati-hatilah, Setan LATAH siap menerkam kita.


17 Agustus 2009

EWUH PAKEWUH (PL-2)


KASUS-2, EWUH PAKEWUH Penyakit Kronis SDM kita

Ewuh Pakewuh atau Sungkan atau tidak berani melakukan sesuatu hal karena malu atau tidak enak kepada seseorang, karena suatu alasan yang tidak prinsip.
Ewuh Pakewuh atau Sungkan merupakan salah satu penyakit kronis kepribadian bangsa kita, banyak sekali masyarakat kita yang Ewuh Pakewuh atau Sungkan, khususnya masyarakat dari daerah.
Pasti kamu juga tahu, masyarakat dari daerah mana yang rasa Sungkannya tinggi ?,.......... jadi untuk daerah-daerah tertentu EWUH PAKEWUH atau SUNGKAN telah menjadi budaya atau gaya hidup.
Saking Sungkannya akal sehat dan nalarnya sudah tidak berfungsi lagi, mereka rela gagal dan hancur kariernya, pekerjaannya, pergaulannya, rumah tangganya hanya karena EWUH PAKEWUH atau SUNGKAN.
Saya yakin dan percaya banyak diantara pengunjung BLOG psikosomatik-ku yang juga menderita penyakit Psikosomatik yang disebut EWUH PAKEWUH atau SUNGKAN.
Kecenderungan penderita Psikosomatik Ewuh Pakewuh atau Sungkan adalah :
- Tidak Percaya Diri, Ragu-Ragu, Malu-Malu.
- Tidak tegas, tidak berani beragumentasi, malu bertanya, selalu menjawab iya, munafik.
- Pasif, tidak punya inisiatif, pasrah dan produktifitasnya rendah.
Dari pengalaman saya menerapi beberapa client seperti tersebut diatas, baik pria maupun wanita, mereka adalah orang-orang yang gagal hidupnya, mereka hanya sekedar menjalani hidup ini (pasrah), padahal client saya itu rata-rata pendidikannya S1 dari perguruan tinggi ternama.
Tapi kesarjanaannya tidak terlihat sama sekali, kerja dikantor juga posisinya rendah dan tidak pernah dipromosi naik jabatan.
Salah satu contoh kasus, Juni 2009, saya punya satu orang client wanita, single, usia 39 tahun, kelahiran Jateng, anak pertama dari dua saudara, S1 Ilmu Sosial, lulusan Univ. Negeri di Jawa Tengah (salah satu Universitas terbaik dinegeri ini), lulus S1, Mei 1998 sampai dengan saat ini telah 11 tahun bekerja di beberapa perusahaan dan GAGAL semua, sampai saat ini biaya hidupnya masih dibantu oleh orang tuanya.
Untuk client yang satu ini, terapi yang saya lakukan bukan hanya memperbaiki kepribadian dan sikap mentalnya saja, tetapi juga penampilan fisiknya.
Karena penampilannya sangat jelek, walaupun wajah dan fisiknya tidak buruk, agar kita semua punya gambaran yang lebih jelas, saya beri nilai saja.
Wajah dan tubuhnya saya beri nilai 6,0 tapi penampilannya saya beri nilai 3,5 penampilannya seperti rumah tua yang lapuk, kumuh, kotor dan kacau balau (saya menyebutnya seperti rumah Dracula).
Jadi penampilannya saya ubah total, mulai potongan rambutnya, cara dandan, pakaiannya (model dan warna pakaian), karena orangnya sangat keras kepala, maka sangat tidak mudah bagi saya untuk dapat meyakinkan dan merubah persepsinya.
Penyakit Psikosomatik EWUH PAKEWUH atau SUNGKAN dan lainnya yang terkait juga dihilangkan dari pikirannya.
Selesai terapi, informasi yang saya terima dari client adalah sbb :
- 10 orang dari 12 orang teman dekatnya, bilang dia berubah total (positip)
- Pecaya Diri nya meningkat, malu-malunya banyak berkurang, terutama Ewuh Pakewuhnya.
- Jalannya tidak bungkuk lagi seperti dulu.
- Penampilannya sekarang,.......... wow keren dan cantik
- Satu lagi, tapi rahasia ya, sekarang dia pun mulai tidak malu-malu lagi dengan cowok.
Jadi client saya telah bangun dari tidur panjangnya dan menjadi seorang wanita dengan penampilan baru, kepribadian dan sikap mental yang baru pula,........... coba dari dulu tidak EWUH PAKEWUH atau SUNGKAN, pasti ceriteranya berbeda,.......... jadi masih maukah kamu memelihara dan beternak EWUH PAKEWUH ???

DEPRESI (PL-1)


KASUS-1, STRESS - FRUSTRASI - DEPRESI

Dalam keadaan perekonomian negara kita yang sedang krisis, sedang sakit, banyak orang yang menjadi stres dibuatnya.
Penyebab stres sebenarnya sangat beragam, mulai dari masalah pribadi, rumah tangga, keluarga, pekerjaan, karier dll.
Sebenarnya stres itu tidak berbahaya dan merupakan reaksi yang normal dari tubuh kita, karena kita sedang menghadapi masalah yang terbilang cukup pelik dan berat.
Yang paling penting bagi kita adalah membuat agar stres tersebut tidak berkepanjangan dan segera dapat menangani stres tersebut.
Beberapa client saya ternyata tidak dapat menangani stres tersebut (stres berkepanjangan), akibatnya ia mulai frustasi atau mengalami kekecewaan yang amat berat karena gagal atau tidak berhasil menangani masalahnya.
Frustasi yang berkepanjangan akan mengakibatkan DEPRESI, jika kita DEPRESI maka keluarganya harus segera membawa orang tersebut kepada ahlinya, agar sipenderita dapat segera diterapi, jangan dibiarkan, karena akan sangat membahayakan OTAK sipenderita DEPRESI, lama-lama yang bersangkutan menjadi GILA.
Gejala orang DEPRESI adalah sbb :
- Terjadi ganguan daya ingat.
- Tidak bisa konsentrasi, kerjanya amburadul.
- Kemampuan berpikirnya menurun drastis.
- Mulai bersifat tidak wajar (aneh, tidak seperti biasa).
- Minder, takut ketemu orang, mengurung diri.
- Murung, sedih, kehilangan rasa gembira dan humor, ingin cepat mati dll.
- Gangguan pada kesehatan dan daya tahan tubuhnya menurun.
Itulah gejala yang timbul pada client saya yang mengalami DEPRESI, mudah-mudahan dengan membaca tulisan saya ini, para pengunjung BLOG psikosomatik-ku mendapat gambaran yang cukup, tentang apa itu STRES-FRUSTRASI dan kita harus bertindak cepat mengatasi penyakit Psikosomatik tersebut, ingat jangan sampai terlambat,.......... menyesal kemudian tiada berguna.

08 Agustus 2009

SUSAH JODOH (KK-7)

KASUS-7, Perawan Tua dan Bujang Lapuk

Dizaman IT (Information Technology) seperti sekarang ini, dimana kehidupan metropolis sudah sangat modern dan sangat individual, saya tetap yakin dan percaya kalau saya bertanya kepada kamu yang masih JOMBLO (single), dengan pertanyaan berikut ini, pasti jawabanmu tidak ada yang mau dan bersedia.
Apa pertanyaannya,.......... pertanyaannya adalah sebagai berikut :
Siapa yang mau dan ingin menjadi Perawan Tua (untuk kaum hawa) dan Bujang Lapuk atau Perjaka Tua (untuk kaum adam) ?
Kalau ada yang mau, pasti cita-citamu akan kesampaian,.......... mengapa demikian ?
Karena kamu akan menjadi seperti apa yang kamu pikirkan.
Dalam membantu para sahabat mengatasi Psikosomatik nya, baik yang terkait dengan Problem Rumah Tangga (PRT) dan masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), akhirnya konsultasi dan terapinya berkembah kemasalah Jodoh, Perjodohan dan Perkawinan.
Beberapa client menanyakan pendapat saya kenapa dia sulit sekali mendapat pasangan hidup, dan juga sering menanyakan karakter dan kepribadian pasangannya, cocok tidak dengan dia ?
Kali ini kisah nyata yang saya tulis dan bagikan kepada para sahabat pengunjung BLOG Psikosomatik, fokus seperti judul diatas SUSAH JODOH.
Ada beberapa client saya, wanita yang usianya sudah sangat cukup untuk berkeluarga alias menikah (usia telah diatas 35 tahun).
Dia mulai kuatir menjadi perawan tua, waktu saya mulai bincang-bincang dengannya, lagi-lagi saya melihat bahwa wanita tersebut tidak jelek, bahkan termasuk cantik, body nya oke (cukup sexy), pendidikannya S1 (bahkan ada beberapa S2), komunikasinya oke (komunikatif), penampilannya oke, anak orang berada,.......... jadi apalagi dong kekurangan mereka ?
Waktu saya gali lebih dalam dan lebih jauh lagi, mulai terlihat jelas karakter, kepribadian, sikap mental dan perilaku dari wanita tersebut.
Semua itu tidak lepas dari keluarganya, lingkungannya (habitatnya), budaya, norma-norma yang ditanamkan oleh keluarganya, pergaulannya dll, itu semua yang membuat wanita tersebut sangat sulit mendapatkan pasangan yang serasi dan sesuai dengan harapannya (dan atau harapan orang tuanya).
Inner beauty nya sangat buruk, ia sombong, angkuh, mau menang sendiri, tidak toleran, gayanya sangat high class, memandang rendah, egois, menganggap sepele dll.
Itulah yang membuat ia beberapa kali ditinggalkan oleh pacar-pacarnya,.......... ingat non populasi wanita didunia ini empat kali lipat lebih banyak dari pria.
Saya juga suka mengamati keponakan-keponakan saya (khususnya yang wanita), ada keponakan saya tiga bersaudara, pertama dan kedua perempuan, ketiga laki-laki.
Adiknya nomer dua telah menikah lebih dahulu (sekarang sudah punya anak dua), kakaknya sampai sekarang belum menikah, beberapakali putus pacar, pendidikan S2, cantik, lebih cantik dari adiknya, wanita karier yang cukup sukses, pergaulannya luas (adiknya kuper), kerjanya didunia intertainment,.......... tapi kenapa ya, ia sulit dapat jodoh, walaupun usianya sudah sangat cukup ?
Kesimpulannya sama, mereka semua lebih memperhatikan kecantikan fisik, penampilan, pendidikan, karier, tapi mereka lupa mendevelop kepribadian, sikap mental, perilaku mereka atau inner beauty mereka.
Begitu juga dengan client-client pria yang menjadi Perjaka Tua atau Bujang Lapuk, kasusnya sama dengan Perawan Tua, cuma perbedaan lainnya, mereka lupa membuat target dan tanamkan dalam pikirannya, kapan mereka akan mengakhiri itu semua.
Jadi untuk kasus-kasus seperti ini yang dapat saya bantu adalah mendevelop dan memperbaiki kepribadian dan sikap mental mereka, membuat kriteria baru pasangan mereka, buat target dan tentukan dead line nya,.......... selanjutnya berdoa dan minta bantuan dan bimbingan Tuhan.
Manusia hanya dapat berusaha (usaha secara benar dan maksimal), tapi Tuhan yang menentukan,.......... selamat tinggal Perawan Tua dan Bujang Lapuk, engkau tidak layak untukku.

Istri PELIT, Suami PROSTAT (KK-6)


KASUS-6, Kanker PROSTAT

Kisah Nyata untuk Dewasa
Istri pelit, suami PROSTAT apa maksudnya ?
Beberapa client pria mengeluh dan mengadu kepada saya, bahwa istrinya semakin tua semakin pelit dan semakin malas memberi makan " burungnya ".
Kalau burungnya lepas dan cari makan ditempat lain (ia punya WIL (Wanita Idaman Lain) atau selingkuh), istrinya marah, tidak dapat terima dan minta cerai.
Tapi kalau suami minta dilayani, si istri ogah-ogahan dan seadanya saja,.......... bagaimana burung suaminya dapat berkicau dengan merdu ?
Suami juga bilang, kalau jalan keluar rumah istrinya menjadi seorang yang berbeda, melihat penampilannya.
Jika diizinkan, saya mau ingatkan kepada para ibu (khususnya yang usianya diatas 40 tahun), coba ingat kembali masa pacaran dulu,............ kalau pacarmu (sekarang suami mu) ngapel dan ajak jalan-jalan, berapa lama waktu yang kamu buang untuk dandan, untuk memilih pakaian yang paling oke, untuk dapat tampil menarik, cantik dan sexy.
Kenapa hal itu dilakukan ?, supaya pacarmu tidak lari dan jatuh kepelukan cewek lain,.......... tetapi setelah ia menjadi suami mu, kemana hilangnya semua kebiasaan baik yang rutin dilakukan sewaktu pacaran dulu ???
Banyak para istri beralasan, biarin deh sudah laku ini, malas ah sudah tua, malu sama anak-anak, tidak enak sama anak-anak kalau mesra-mesraan terus dan 1001 macam alasan lainnya.
Tapi herannya kalau ia keluar rumah, kumpul dengan teman-temannya, apalagi gengnya, kok kebiasaan waktu muda kembali lagi,.......... kenapa ya,.......... ada apa ya ???
Para istri harap sadar sesadar-sadarnya, kalau suamimu tidak mau lari dan mencari sangkar baru untuk burungnya, layanilah secara rutin kebutuhan sex suamimu, minimal seminggu satu kali, syukur kalau bisa lebih dari itu.
Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan burung suamimu, agar jangan sampai kena KANKER PROSTAT !!!
Salah satu penyebab utama dari Kanker Prostat adalah para suami terlalu lama tidak berhubungan intim, sehingga cairan mani menumpuk, mengumpul, sedimen mani tersebut lama-lama mengering menutupi kelenjar Prostat tersebut (kelenjar Prostat berfungsi sebagai pengatur jalan antara air kencing dan air mani).
Coba ibu (para istri) pikirkan dan renungkan kembali tulisan Koh Le Man, burung suami mu malas dan ogah di urusi dan diberi makan, tapi juga tidak diizinkan mencari makan makanan di luar sangkarnya, kalau suami mu kena Kanker Prostat,.......... apakah ibu tidak menyesal, merasa bersalah dan berdosa ?
Makanya para istri yang mulai malas, ogah-ogahan, dingin dan tidak hot lagi, itu berarti mereka harus segera disembuhkan dari penyakit Psikosomatik nya, agar kembali GRENG, HOT dan OKE seperti masa pacaran dan masa pengantin baru,.......... mau toh, enak toh,.......... tak gendong kemana-mana, tak gendong kemana-mana (kata suami mu).

Asap SETAN (KK-5)


KASUS-5, Biar susah asal Merokok

Saya sungguh tidak mengerti dan tidak habis pikir, kok ada orang yang lebih suka kelaparan, melarat (tidak punya uang) dari pada tidak merokok.
Itulah kisah nyata dari salah satu Office Boy (OB) yang bekarja pada perusahaan saya, laki-laki kelahiran jakarta usia 23 tahun (April 2009).
Setiap hari ia menghabiskan dua bungkus rokok, seharga Rp.20.000,- (katanya), berarti dia telah menghabiskan 66,67% dari pendapatan hariannya atau dua per tiga dari uang makan + uang transport nya yang diterimanya setiap hari (diluar gaji dan tunjangan kesehatan).
Hal ini betul-betul gila dan luar biasa gilanya,.......... kok ada ya orang yang lebih suka merokok dari pada makan untuk menjaga stamina dan kesehatannya.
Padahal kalau kita baca disetiap bungkus rokok pasti tertulis kata-kata peringatan sbb : MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.
Jadi kata-kata peringatan tersebut tidak ada artinya sama sekali bagi si perokok, karena mereka semua adalah pasukan berani mati yang tidak takut mati, apalagi baru lapar dan sakit,......... itu mah kecil !!!
Pertanyaannya kenapa perokok bisa seperti itu ???, jawaban sederhananya adalah karena asap rokok (asap setan) telah meracuni otak (logika, nalar dan akal sehat) mereka dan membuat otak menjadi ketagihan, ketergantungan (nyandu) dengan asap setan tersebut.
Makanya otak mereka sudah tidak dapat berpikir waras lagi (logika, nalar, akal sehatnya telah ditutupi oleh asap setan tersebut).
Kejelekan lainnya dari OB saya adalah suka ngopi dan ngemil (jajan makanan ringan) dan suka bagi-bagi dengan teman-temannya (gengnya), akibatnya baru minggu ketiga uang gaji dan tunjangannya telah habis, kemudian dia mulai berhutang kepada teman-temannya, terakhir kepada rentenir.
Setelah saya tahu hal itu, sebenarnya saya hendak mengeluarkan dia, tapi salah satu pimpinan (seorang ibu) lapor kepada saya, sebenarnya anak itu baik, kerjanya jujur, loyal dan rajin,.......... tapi sayangnya itu tadi rokoknya kuat sekali dan boros sekali hidupnya.
Ibu tersebut kasih masukan dan minta tolong agar OB tersebut di terapi saja, agar berhenti merokok dan tidak boros lagi (bisa hemat).
Setelah saya pikirkan, akhirnya saya setuju untuk menerapi OB tersebut, waktu saya panggil dia, dengan wajah agak takut ia menolak untuk diterapi, alasannya kalau tidak merokok nanti tidak gaul dan tidak punya teman atau ditinggalkan oleh teman-temannya,......... cara berpikir yang sangat aneh dan luar BINASA !!!
Saya tanya, kamu mau punya tabungan (cita-citanya untuk beli motor bebek), tapi kamu tidak mau berhenti merokok dan hidupmu boros,,,,,,,,,,,, bagaimana bisa beli motor !!!
Akhirnya dia mau diterapi, tapi ada syaratnya,......... apa itu syaratnya ?
Rokoknya jangan di berhentikan 100%, tapi sisakan sehari 5 batang saja,......... dengan agak kesal saya jawab,.......... ya sudah kalau itu maumu, saya setuju.
Dalam hati saya ngedumel, aku bosnya, terapi gratis, ia cuma OB, ngatur bos lagi, ya sudahlah saya turuti saja, karena niat saya baik dan tulus untuk membantu dia.
Akhirnya ia saya terapi dan sekarang ia masih tetap merokok, sehari menghabiskan 5 sampai dengan 7 batang rokok, waktu saya tanyakan lagi mau tidak merokoknya diberhentikan 100% (tidak merokok lagi).
Jawabnya tetap konsisten, yaitu tidak mau,......... betul-betul asap setan itu telah meracuni dan menguasai akal sehatnya,.......... bagaimana menurut mu ?

07 Agustus 2009

Diabetes Mellitus (KK-4)


KASUS-4, Bahagia bersama DIABETES MELLITUS

Banyak client saya (khususnya para ibu) menanyakan terapi Psikosomatik dapat tidak menyembuhkan penyakit Kencing Manis atau Diabetes, atau yang sering disebut Diabetes Mellitus.
Penyakit Diabetes Mellitus ini menempati urutan keempat terbesar pembunuh manusia di dunia ini, dan sudah lebih dari 194 juta orang didunia yang menderita penyakit tersebut, di Indonesia sendiri lebih dari 2,5 juta orang yang menderita penyakit ini dan terus akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
Sampai saat ini, dari dunia medis belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit Diabetes atau Kencing Manis.
Terapi Psikosomatik juga tidak dapat menyembuhkan penyakit Diabetes atau Kencing Manis, tapi terapi Psikosomatik dapat membantu para penderita Diabetes untuk dapat :
1. Mengatur pola hidup yang baik, sehat dan teratur.
2. Mengatur pola makan (diet) yang sesuai dengan anjuran dokter.
3. Dapat mengurangi kelebihan berat badan (Obesitas).
4. Mengurangi Stres sampai tingkat terendah.
5. Mengurangi atau memberhentikan kebiasaan merokok.
6. Membuat kita dapat menerima dengan ikhlas penyakit Diabetes.
Jadi terapi Psikosomatik ini mempermudah kita menjalani " kehidupan baru " kita yang disiplin, baik, teratur dan sehat, agar kita tetap dapat menjalani kehidupan ini dengan aman, nyaman dan bahagia bersama Diabetes Mellitus kita,.......... setujukah kamu ?

Ganteng tapi KUPER (KK-3)


KASUS-3, Pemuda Minder, Pemalu dan Malu-Maluin

Dari referensi ex client saya, seorang ibu datang menemui saya dengan salah seorang anaknya, laki-laki berusia 21 tahun (Juli 2006), kuliah diperguruan tinggi swasta, fakultas teknologi informatika, jurusan manajemen informatika, di Jakarta Barat.
Saat berkonsultasi ibu ini bilang dia pusing, jengkel dan malu sekali melihat kelakuan anaknya yang pemalu, minderan, nggak gaul, sangat tertutup.
Terutama kalau anak itu " dipaksa ikut " ke acara keluarga, pernikahan, ulang tahun, kumpul keluarga dll, menurut maminya si anak betul-betul malu-maluin mami dan papinya.
Saya bertanya lebih lanjut,.......... maksud ibu malu-maluin itu apa ???
Ia si mami menjawab kaya anak udik yang baru kekota dan baru ketemu orang kota, gitu dech. Malah pernah beberapa kali sianak meninggalkan tempat acara sesaat setelah datang ketempat tersebut.
Si mami melanjutkan,.......... apa nggak bikin pusing dan malu-maluin orang tua, kalau seperti itu sifat dan kelakuannya.
Saya bertanya lagi,.......... menurut ibu kenapa anak ibu seperti itu ?
Justru itu saya dan papinya bingung dan pusing memikirkannya, kakak-kakaknya dan adiknya ngak ada yang seperti dia, .......... kenapa ya Koh Le Man, kok anak saya yang satu ini bisa seperti itu ???
Ibu ini memiliki empat orang anak, dua perempuan dan dua laki-laki, anaknya ini anak nomor tiga.
Saya tanya lagi, kalau dikampus bagaimana ?,......... wah saya kurang tahu dech, tapi anaknya termasuk anak pintar dan tidak ada masalah dengan kuliahnya, kata si ibu.
Setelah bicara dengan si ibu saya minta waktu khusus untuk bicara dengan si anak, tanpa disertai oleh ibunya,.......... waktu saya bincang-bincang dengan anak tersebut, saya lihat anaknya termasuk ganteng, tinggi mungkin sekitar 176 cm, badannya kekar, atletis, fisiknya oke, tapi seperti kata maminya anaknya pemalu, agak minder dan kuper (kurang pergaulan).
Dari hasil wawancara yang lebih mendalam saya menyimpulkan anak ini ngak PD, minder, pemalu bahkan sangat pemalu terhadap wanita dan tertutup, lagi-lagi kepada yang namanya wanita, terutama wanita yang sifat dan perilakunya seperti ibu dan kakak perempuannya.
Setelah saya selesai bicara dengan anak tersebut, si ibu langsung memberondong saya dengan banyak pertanyaan, layaknya senapan mesin yang memuntahkan semua pelurunya, inilah salah satu sebab yang membuat anak si mami menderita penyakit Psikosomatik.
Saya menjelaskan problemnya dan untuk menyembuhkan Psikosomatik anak tersebut harus mengikuti program terapi +/- 12 kali terapi, juga saya ingatkan agar ibu dan kakak-kakak perempuannya merubah sikap mental dan perilakunya.
Itulah yang dimaksud oleh para pakar kepribadian bahwa inner beauty lebih penting dari sekedar penampilan fisik kita yang ganteng, keren, macho,.......... entah apalagi sebutannya (lihat dan baca Kesehatan dan Kecantikan).
Jangan sampai orang bilang ganteng sih ganteng, tapi kuper dan malu-maluin !!!,.......... bagaimana menurut pendapat mu ?

06 Agustus 2009

Terus SEDOT LEMAK (KK-2)


KASUS-2, Obesitas (Kegemukan)

Saya pernah membantu seorang client yang Obesitas (Kegemukan), Ibu, usia usia 42 tahun (Juni 2005), tinggi badan 161 cm, berat badan 87,5 kg, memiliki 2 orang anak, tinggal di Jakarta Utara.
Sebetulnya ia tidak ada minat mengikuti terapi saya, tapi waktu itu ia kebetulan sedang jalan bareng dengan temannya yang telah menjadi client saya dan sedang mengikuti program terapi Phobia.
Jadi waktu ikut bincang-bincang dia cerita bahwa ia sudah beberapa kali ikut program sedot lemak, untuk menurunkan berat badannya.
Saya tanya tinggi badan dan berat badan ibu berapa ?, 161 cm dan 87,5 kg dia menjawab dengan agak malu-malu.
Saya beritahu kepada ibu tersebut, bahwa beratnya kelebihan 36,5 kg dari berat idealnya.
Saya tanya lagi kenapa ibu beberapa kali ikut program sedot lemak ?
Jawabnya : Nah itu dia Koh Le Man, saya ini orangnya bandel banget, tidak bisa diet, maunya makan enak terus dan yang paling sulit buat saya adalah ngurangin ngemil, juga males olah raga.
Saya tanya lagi berapa kali sudah sedot lemak dan setiap berapa lama, ia jawab dengan cuek dan sepertinya ogah menjawab, udah sering setiap beberapa bulan sekali.
Saya juga makan supplement penurun berat badan juga, tapi hasilnya turun sedikit untuk beberapa waktu kemudian naik lagi.
Pokoknya udah abis uang banyak deh untuk ngurusin badan gue, juga muka (wajah) gue, kalau ditotal udah ratusan juta rupiah.
Jujur saja saya tidak terlalu suka dengan perilaku dan kepribadian ibu itu, maaf orangnya kurang tahu sopan santun dan sangat emosional, ia kena penyakit Psikosomatik.......... tapi, oke no problem.
Secara singkat saya bilang sama ibu itu, kalau ibu mau kurus tidak perlu sedot lemak, tapi ngemilnya dihilangkan dan makannya dijaga (diet), juga olahraga.
Saya tidak sangka omongan saya tadi dijawab dengan suara yang sangat ketus, Bapak tidak dengar ya, tadikan saya bilang,.......... saya tidak bisa diet dan tidak bisa berhenti ngemil, juga malas olah raga !!!
Saya agak emosi,.......... saya jawab ya, itu kalau ibu lakukan sebelum diterapi, ibu pasti tidak bisa.
Saya terapi ibu dulu supaya ibu berhenti ngemil, mau diet dan mau olah raga,......... berikutnya saya heran juga mendengar intonasi dan volume suara si ibu jadi lembut dan sangat halus bahasanya.
Maaf Bapak,......... memangnya apa yang Bapak bilang itu benar ???
Saya bilang ibu nanti bisa buktikan sendiri, karena terapi saya ini hasilnya bisa dilihat, dirasakan dan bisa dibuktikan, yaitu berat badan ibu akan turun secara bertahap dan bukti lainnya, ibu dan teman-teman ibu bisa saksikan secara langsung,.......... ibu akan BERHENTI NGEMIL, MAU DIET dan MAU BEROLAH RAGA !!!
Dari tatapan mata, ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya saya tahu persis bahwa ibu itu 100% tidak percaya dengan perkataan saya.
Untuk saya, no problem, karena hal itu hal yang sangat wajar dan biasa, semua client saya pada mulanya tidak percaya bahwa penyakit Psikosomatiknya dapat disembuhkan.
Saya cuma bilang Ibu sudah keluar uang ratusan juta rupiah, tapi badannya tetap melar, tidak ada perubahan, tidak ada salahnyakan ibu coba cara lain (tanpa sedot lemak dan tidak perlu minum obat pelangsing badan).
Saya bilang tanya deh sama teman ibu yang telah menjadi client saya dan telah disembuhkan beberapa macam penyakit Psikosomatiknya.
Beberapa hari kemudian dia HP saya dan menyatakan bersedia untuk mengikuti program terapi saya (10 kali terapi).
Satu bulan setelah selesai terapi saya berkomunikasi dengan ibu tersebut dan ia mengatakan bahwa sekarang tidak suka ngemil lagi dan makannya sudah tidak rakus seperti dulu, kalau olah raga dia pilih yang ringan saja yaitu jogging.
Waktu saya tanya berat badannya, ia bilang telah turun +/- 4 kg, di bulan kedua saya tanyakan lagi keadaannya dan berat badannya, ia bilang sudah turun +/- 8,5 kg sejak selesai terapi,.......... sejak saat itu sampai sekarang saya tidak berkomunikasi lagi dengan ibu tersebut.
Tapi saya berterimakasih kepada beliau, karena beliau turut mempromosikan terapi saya, dan beberapa temannya yang merasa kegemukan juga telah diterapi oleh saya,.......... terima kasih ya bu atas promosinya, stop ngemil, terus diet dan olah raga ya,.......... salam sukses Koh Le Man.
PERHATIKAN GAMBAR






Tidak Mampu Puasa (KK-1)


KASUS-I, Puasa setengah porsi

Bagi umat Islam puasa itu hukumnya wajib artinya bagi semua umat Islam yang usianya telah mencukupi dan mampu secara fisik, harus menjalankan ibadah puasa secara penuh selama satu bulan, yaitu pada saat bulan Ramadhan, hal itu merupakan satu kewajiban yang mulia, penuh berkah dan besar pahalanya.
Seorang wanita (belum menikah), usia 37 tahun (Maret 2006) datang berkonsultasi dan minta untuk diterapi agar dia mampu menunaikan ibadah puasanya, secara penuh mulai subuh sampai dengan magrib.
Semula saya tidak terlalu paham dengan maksud perkataannya, tetapi setelah ia menjelaskan dengan lebih terperinci baru saya paham.
Maksudnya wanita tersebut punya masalah, kalau puasa dia tidak dapat menyelesaikan waktu puasanya secara penuh, mulai dari subuh sampai magrib, ia hanya mampu puasa sampai pukul 12.00 siang saja (setengah porsi saja) dan tidak mampu untuk melanjutkannya.
Padahal puasanya harus penuh, kalau tidak katanya tidak sah, jadi sangat dilema buat dia kalau ia paksakan ia tidak kuat, pusing, kepala berkunang-kunang dan beberapakali pinsan waktu dipaksakan, tapi kalau puasa setengah porsi tidak sah, padahal dia ingin sekali menunaikan ibadah puasa.
Jujur saja, saya masih kurang yakin dengan jawabannya, kok ada ya penyakit seperti itu ?
Saya bertanya lagi, sudah periksa kedokter ?
Ia jawab sudah banyak kali periksa kedokter dan jawabmya sama, tidak ada masalah dengan fisik dan kesehatannya.
Waktu mendengar jawaban tersebut timbul keyakinan saya bahwa ia pasti kena penyakit Psikosomatik, akhirnya saya terapi dia, selain itu ada penyakit Psikosomatik lainnya yang minta dihilangkan yaitu alergi terhadap ikan Tongkol, setiap kali ia makan ikan Tongkol badannya langsung gatal-gatal dan kulitnya langsung merah padam dan bentol-bentol.
Setelah selesai terapi (7 kali terapi), saya suruh dia makan ikan Tongkol sebanyak-banyaknya dan coba puasa secara penuh beberapa hari (walaupun) saat itu bukan bulan puasa.
Alhasil, puji Tuhan alergi ikan Tongkolnya sembuh dan ia juga mampu menyelesaikan ibadah puasanya secara penuh, bahkan katanya saat buka puasa ia tidak merasa lapar dan haus,......... sekali lagi puji Tuhan, ..........Tuhan telah mengabulkan doa wanita tersebut.

Kesehatan dan Kecantikan (KK)


Sehat dan Cantik/Ganteng Luar dan Dalam

Apa sih difinisi sehat ?
Dan apapula difinisi Cantik/Ganteng ?

Saya bertanya kepada istri, saudara, sahabat dan sebagian karyawan saya, jawabnya kalau boleh saya gabung jadi satu, kurang lebih seperti berikut :

Difinisi Sehat adalah : tidak sakit, kuat, fit, segar, tidak lesu/loyo, dapat beraktifitas (tanpa terganggu), semangat.

Definisi Cantik/Ganteng :
Cantik : sexy, enak dilihat, montok, langsing, kulitnya putih, rambutnya panjang, tinggi, betisnya indah, body nya tidak papan (rata).
Ganteng : keren, macho, tinggi, tegap, atletis, penampilannya oke, pokoknya sip deh (apa tuh maksudnya non ???).

Melihat jawaban tersebut diatas dapat disimpulkan, bahwa kebanyakan dari kita kalau bicara kesehatan yang diperhatikan hanya kesehatan fisik atau tubuh atau jasmaninya saja, kesehatan psikis atau jiwa kita belum mendapat perhatian sama sekali.
Padahal kita sering mendengar pepatah : " didalam jiwa yang sehat terdapat pula tubuh yang kuat ".
Kalau kita mengambil referensi dari Alkitab Perjanjian Lama (Kitab Kejadian 2 : 7), Tuhan Allah menbentuk manusia dari debu tanah, artinya tubuh kita dibuat dari sesuatu yang tidak berharga, tapi yang membuat kita bernilai dan memiliki kehidupan adalah, Allah menghembuskan nafas hidup kepada debu tanah (tubuh manusia) tersebut, artinya Allah memberikan kita jiwa agar tubuh kita bisa hidup.

Jadi yang membuat kita hidup, kita sehat adalah jiwa (roh) dan pikiran (otak) kita, seperti kata para ahli jiwa : kesehatan kita berawal atau bermula dari pikiran kita.
Jadi yang didalam tubuh kita jauh lebih penting dan berharga dari tubuh kita bagian luar,.......... setujukah kamu ?
Sekarang kita simak lagi jawaban atas pertanyaan difinisi Cantik dan Ganteng, lagi-lagi kita melihat bahwa yang diperhatikan adalah hanya penampilan luarnya saja yaitu fisiknya saja (outer beauty), kita belum memperhatikan kecantikan yang berada didalam tubuh kita (inner beauty) seperti sikap mental, perilaku dan kepribadian kita.
Padahal kita sering mendengar para pakar kesehatan dan kecantikan berkata inner beauty lebih penting dibanding dengan outer beauty,........... apa benar demikian ???
Coba adakan survey kepada kaum adam dan hawa (khususnya kaum hawa), pertanyaannya sederhana saja, yaitu :
1. Berapa banyak uang yang kamu keluarkan untuk mempercantik wajah dan tubuhmu ?
2. Berapa banyak uang yang kamu keluarkan untuk mempercantik inner beauty mu ?
Saya sangat yakin jawaban No.1 kalau dijumlah nominalnya mungkin mencapai puluhan juta bahkan sampai ratusan juta rupiah.
Kalau jawaban No.2, jujur saja saya tidak punya gambaran nominal rupiahnya, mungkin banyak sekali yang nilai nominal rupiahnya adalah nol rupiah.
Karena pengalaman saya mengatakan banyak sekali kaum hawa yang sangat royal, mau dan rela mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk membuat cantik wajah dan tubuhnya, tetapi ia menjadi sangat pelit dan tidak mau mengeluarkan rupiahnya untuk mempercantik sikap mentalnya, perilakunya dan kepribadiannya, begitupun dengan kaum adam,.......... bagaimana menurut pendapatmu ?

05 Agustus 2009

Masihkah Kau Mencintaiku (PRT-7)


KASUS-7, Masihkah Kau Mencintaiku

Sebuah acara reality show yang ditayangkan oleh salah satu stasiun TV swasta, setiap hari rabu malam, dikomandani dan di pandu oleh bung Helmi Jahya, juga oleh mbak Dian Nitami.
Saya menilai ide dan maksud tujuan dari acara ini bagus dan baik, bukan hanya melulu bisnis, tapi saya yakin si pemilik ide dan pembuat acara mempunyai keinginan dan pengharapan yang baik dan mulia, yaitu ingin menyatukan kembali keluarga atau rumah tangga yang telah berada di ujung jurang kehancuran atau nyaris bercerai.
Bagi para peserta yang tampil diacara tersebut baik suami, istri, keluarga pihak suami dan istri itu tidak mudah, diperlukan keberanian, kemauan dan kepercayaan diri yang tinggi untuk berani tampil diacara tersebut, walaupun mereka semua telah diberi topeng penutup wajah.
Mengapa saya katakan demikian ?, karena mereka berani dan sangat berani untuk mengungkapkan masalah paling pribadi yang negatip (AIB) dalam rumah tangga meraka.
Saya yakin dan percaya kalau mas Helmi buat acara tersebut di tahun 1990, mungkin tidak ada orang yang mau maju keatas pentas " Masihkah Kau Mencintaiku ".
Sampai dengan era sembilan puluhan, siapa yang berani (pria/wanita) mengecat rambutnya dengan warna-warna mencolok, merah, hijau, keemasan, perak dll dan wanita mana yang berani pakai baju dengan udel dibiarkan bebas terlihat oleh siapa saja, pakai celana jeans ketat yang belahan pantatnya terlihat jelas, menyaingi belahan dadanya yang montok, pakaian dalam yang diubah menjadi pakaian luar, silahkan jawab pertanyaanku.
Artinya apa ?, sejak era reformasi (tahun 1998) terjadi perubahan drastis disegala bidang kehidupan, yang tadinya tabu dan haram hukumnya untuk di ketahui oleh orang lain, sekarang berani di pertontonkan kepada khalayak ramai.
Jadi sisi positipnya menurut saya, sebagian kecil masyarakat yang berpikiran maju dan terbuka, menganggap aib keluarga bukan sesuatu yang harus ditutup rapat dan dibiarkan busuk, sampai baunya menyengat dan menyebar kemana-mana.
Tapi masalah tersebut harus segera diselesaikan agar tidak busuk dan tidak berbau, karena mereka sadar tidak dapat menyelesaikannya sendiri (suami dan istri), mungkin juga keluarganya tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut, maka dicarilah pihak lain yang diperkirakan dapat membantu menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah mereka.
Kalau kita menyaksikan acara tersebut, penonton yang hadir di studio turut hanyut dan emosional menyaksikan acara tersebut, banyak yang menangis, banyak yang marah, kesal, jengkel waktu melihat dan mendengar jawaban dari salah satu pihak yang dianggap oleh penonton salah, ngawur dan tidak dapat diterima.
Tapi saya sebagai seorang psikoterapis harus berkata jujur, kalau maksud dan tujuan dari acara tersebut untuk mendamaikan apalagi membuat cinta mereka yang bertikai kembali bersemi,.......... itu sesuatu yang sangat berlebihan dan sangat sulit bisa dicapai (acara tersebut baik, untuk memberikan shock terapy kepada mereka berdua).
Mungkin mereka bisa berbasa-basi, pura-pura, munafik,.......... berpelukan, menangis, menyesali, berjanji dll, karena mereka sedang tampil di TV, pikiran bawah sadar mereka ingin menampilkan citra mereka yang positip agar tidak dicemooh, dibenci, disumpahin oleh banyak orang atau mungkin sesaat mereka sadar karena melihat dan mendengar teriakan,.......... uuuuh !!! dari penonton.
Pertanyaannya apakah mereka benar-benar sadar dan mau memperbaiki semua kesalahan yang telah mereka lakukan (suami dan istri).
Dari pengalaman saya menerapi client kasus rumah tangga, banyak sekali client saya khususnya para istri yang terus menerus dibohongi oleh suaminya yang katanya telah sadar dan mau bertobat,......... tapi semuanya janji-janji GOMBAL !!!
Waktu saya tanya berapa kali ibu di GOMBALIN ?
Si ibu menjawab dengan emosional, ngak terhitung jumlahnya,.......... masak sich ngak terhitung ???
Pertanyaannya mengapa demikian ???
Karena memang sangat sulit sekali, kita bisa merubah kebiasaan buruk diri sendiri atau sangat sulit sekali bagi, kita dapat menyembuhkan penyakit Psikosomatik kita sendiri (kecuali mukjizat dari Tuhan).
Mengapa seperti itu ???
Karena kita tidak memiliki kemauan super dan kemampuan super yang cukup, untuk dapat menembus dan menghancurkan mental blocking negatip kita, karena kita semua terlalu egois.
Untuk itulah diperlukan bantuan seorang psikoterapis yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit Psikosomatik kita.
Dengan keyakinan, kemauan, saling percaya dan kerja sama yang baik antara client dengan saya, disertai doa kepada Tuhan, kita dapat sembuh total dari penyakit Psikosomatik kita.
Melihat acara, " Masihkah Kau Mencintaiku ", saya dapat katakan bahwa dari peserta yang ada, sebenarnya mereka semua mempunyai keinginan untuk kembali bersatu, kalau tidak punya keinginan rujuk (0% keinginan rujuk), tidak mungkin mereka mau tampil dalam acara tersebut.
Apakah hanya karena tampil di TV dan dapat hadiah mereka mau dipermalukan ???
Jadi kesimpulannya mereka semua dapat dipersatukan kembali, rujuk kembali sebagai suami-istri seutuhnya, kembali rukun, bersemi kembali cintanya, asalkan penyakit Psikosomatiknya disembuhkan,.......... itulah hadiah terindah, terbesar dan tak ternilai harganya bagi mereka berdua, juga bagi keluarga mereka,......... bagaimana pendapat mu ?

04 Agustus 2009

Kapal PECAH (PRT-6)


KASUS-6, Rumah Tangga Amburadul

Salah satu Mitra Usaha saya (wanita), pernah memperkenalkan sahabat baiknya (Mei 2009) seorang ibu, usia 45 tahun dengan tiga orang anak, semuanya wanita, suaminya seorang direktur perusahaan BUMN, kehidupannya sangat mapan, rumahnya mewah, semua ruangan full AC, ruangan dan kamar tidur laksana hotel berbintang lima, tapi cerita mitra saya, beberapa kali ia diminta menginap dirumahnya, rumah yang besar, mewah tapi suasananya seperti kapal pecah, berantakan, sangat tidak nyaman untuk tinggal, kamar anak-anak gadisnya juga seperti kapal pecah, BH, CD berkibar dimana-mana, pakaian, peralatan make up dll juga demikian, pokoknya baru melihat saja dia sudah pusing, sampai dia bilang kalau mereka itu anak-anaknya sudah dihajar habis-habisan, anak gadis kok tidak punya malu dan tanggung jawab !!!
Pertanyaannya mereka sekeluarga kok bisa betah tinggal dirumah seperti itu ?, atau justru mereka yang mengkondisikan keadaan rumahnya seperti itu, jadi walaupun pemilik rumah punya banyak pembantu RT dan anaknya wanita semua, tetap saja rumahnya amburadul dan seperti kapal pecah.
Kemudian saya bertanya bagaimana kehidupan sehari-hari keluarga tersebut ?, menurut mitra saya kehidupan istri dan anak-anaknya juga amburadul, kacau balau, jadi sama persis seperti keadaan rumahnya.
Kehidupan ibu tersebut sangat boros, tidak bisa pegang uang, berapapun uang yang diberikan oleh suaminya habis dalam seketika, hutangnya banyak dan dimana-mana dan sepertinya sangat hobi berhutang dan masih banyak hal-hal negatip lainnya yang tidak pantas saya sebutkan disini.
Bagaimana dengan suaminya, menurut mitra saya suaminya baik, pendiam, tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh istrinya, pulang kerja jam 21.00 wib, langsung masuk kamar dan diam di kamar dan sangat pelit bicara.
Saya bilang mereka semua menderita penyakit Psikosomatik, makanya mereka merasa nyaman-nyaman saja, walaupun orang-orang disekitar mereka merasa aneh, heran,.......... kok bisa sich hidup seperti itu.
Atas dasar niat baik untuk menyembuhkan penyakit Psikosomatik temannya itu, maka saya diperkenalkan dengan ibu tersebut.
Waktu datang ke kantor, saya jelaskan apa itu penyakit Psikosomatik, termasuk yang diderita oleh Ibu, anak-anaknya dan suami ibu.
Dari respon yang didapat terlihat tidak ada niat dan minat untuk menyembuhkan penyakit Psikosomatiknya,........... ya sudah saya tidak dapat membantunya.
Seperti saya pernah jelaskan di PSIKOSOMATIK-2, penderita Psikosomatik tidak sadar dan kebanyakan tidak tahu dan tidak mau tahu kalau ia menderita penyakit Psikosomatik.
Walaupun orang-orang disekitarnya, sudah gerah, tidak nyaman, pusing, terganggu dibuat olleh nya, tapi si penderita Psikosomatik tetap tenang, cool, cuek, tidak peduli dengan keadaan dirinya,......... begitulah sikap mental sipenderita Psikosomatik, bagaimana pendapatmu ?

DENDAM KESUMAT (PRT-5)


KASUS-5, DENDAM Penghancur Rumah Tangga

Istri saya meminta bantuan saya untuk menerapi temannya, kelahiran Lampung, usia 40 tahun (Desember 2005), pendidikan SMA, mempunyai 4 orang anak, 1 laki-laki dan 3 perempuan, anak tertua perempuan kuliah tingkat 1 di fakuttas ekonomi, anak kedua laki-laki, SMA, anak ke 3 dan 4 perempuan, SMP dan SD.
Suaminya (sarjana) asal Sumatera Utara, keluarga suami keluarga yang sangat berada sedangkan keluarga istri adalah keluarga yang sangat sederhana.
Jadi disini ada perbedaan strata sosial yang sangat jauh bedanya, hal ini bisa terjadi karena menikah terpaksa, " kecelakaan ".
Si Istri sangat dendam dan sakit hati kepada Suami dan Ibu Mertuanya, karena ia selalu menghina dia dan keluarganya.
Dimana-mana, kapanpun dan kepada siapapun, istrinya selalu menceriterakan kejelekan dari suami, ibu mertua (mertua laki-laki telah meninggal dunia) dan keluarga suaminya.
Saya sampai berpikir orang ini gila kali, sudah tidak punya hati, perasaan dan rasa malu lagi, masak kejelekan rumah tangganya sendiri diceritakan kepada semua orang.
Waktu saya terapi dia, saya baru tahu bahwa tingkat dendamnya kepada suami dan kelurga suaminya amat sangat besar sekali,.......... ngeri kali aku mendengar pengakuannya, kalau ia tidak sayang kepada anak-anaknya dan tidak takut di penjara, maka ia mau meracuni suami dan ibu mertuanya,.......... uuuh, sungguh sangat berbahaya sekali jika tidak segera diobati Psikosomatik nya,.......... bisa-bisa apa yang dipikirkan menjadi kenyataan.
Maka saya segera menerapi dia secara intensif, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Semua DENDAM KESUMAT di hilangkan dari pikirannya dan dia dibuat cuek atau EGP dalam menghadapi suami dan ibu mertua serta keluarga suami.
Artinya semua hinaan, cacimaki dan lain-lain tidak ditanggapi, masuk kuping kiri keluar kuping kanan, begitu sebaliknya dan tidak sampai nyangkut di hatinya.
Sayangnya dari pihak suami, ibu mertua tidak ada yang mau ikut terapi, untuk memperbaiki sikap mental dan kepribadiannya,........ sayang, sayang dan sayang sekali.
Tapi itulah sebagian besar sikap masyarakat kita dalam mensikapi penyakit Psikosomatik, selalu menganggap enteng dan tidak pernah perhatian kepada penyakit Psikosomatiknya.
Selesai terapi,.......... alhasil, ibu ini menjadi cuek dan tidak peduli lagi dengan segala ocehan suami dan ibu mertuanya.
Bahkan yang lebih gila lagi, ia punya anak lagi yaitu anak yang kelima, perempuan saat ini (Agustus 2009) usia anak bungsunya hampir berusia dua tahun,.......... Ooooh My God !!!


FRIGID (PRT-4)


KASUS-4, Wanita Berhati Salju

Kisah Nyata untuk Dewasa,
Frigid adalah istilah yang umum dan dipakai untuk menggambarkan reaksi sexual seorang wanita terhadap lawan jenisnya.
Wanita yang " FRIGID ", maksudnya wanita tersebut sangat dingin secara sexual terhadap lawan jenisnya (pria).
Saking dingin perasaannya terhadap pria, maka Wanita tersebut dapat menjadi tidak tertarik sama sekali dengan pria (secara sexual), walaupun pria tersebut sangat Guuuaaanteng, Macho, Keren, Nilai 100, tapi tetap saja si wanita tidak tertarik dengan pria tersebut dan tidak memiliki nafsu birahi (sex) terhadap pria tersebut, itulah yang disebut FRIGIDITY.
Mengapa wanita bisa menjadi Frigid ?
Jawabnya : karena dia menderita penyakit Psikosomatik.
Penyakit Psikosomatik jenis apa ?
Jawabnya : Psikosomatik " ketakutan terhadap pria (secara sexual) ".
Mengapa bisa terjadi demikian ?
Karena ia mengalami luka emosi negatip pada mental dan kepribadiannya, bisa disebabkan karena trauma, musibah, atau kejadian dilingkungan terdekat dari wanita tersebut, tapi kejadian itu di potret oleh pikiran bawah sadarnya sebagai sesuatu yang dapat membahayakan dan merugikan dirinya.
Ngak jelas dan tidak ngerti apa maksudnya ?
Baiklah contoh riilnya sebagai berikut :
Wanita tersebut pernah mengalami kekerasan sexual (misalnya diperkosa, dilecehkan secara sexual).
Wanita tersebut menyaksikan kejadian yang sangat menakutkan dan mengerikan bagi dirinya, misalnya waktu kecil, sering melihat ibunya disakiti, dipukul, disiksa oleh ayahnya.
Wanita tersebut sering disakiti oleh pria (putus cinta berkali-kali) dan masih banyak kejadian lainnya yang dapat membuat wanita menjadi FRIGID.
Itulah salah satu sebab utama mengapa seorang wanita bisa menjadi " LESBIAN ".
Saya memiki seorang client yang FRIGID (Maret 2005), waktu terapinya cukup lama 15 kali terapi, perlu kesabaran, ketekunan, kemauan keras dan kerja sama dari si client untuk bisa kembali menjadi wanita normal.
Dengan berdoa kepada Tuhan, yakin dan percaya,.......... akhirnya client saya dapat kembali lagi menjadi wanita normal kembali.
Begitupun sebaliknya untuk para kaum homo, waria, hiterosex, bisex dll, jangan berkecil hati penyakit Psikosomatik kamu bisa disembuhkan, jika kamu mau, berdoalah senantiasa kepada Tuhan minta petunjuk dan bimbingan Nya,.......... Tuhan pasti menolong umatnya yang ingin kembali ke jalan Nya,.......... Amin.

03 Agustus 2009

STI dan ITS (PRT-3)


KASUS-3, Suami dan Istri

STI, singkatan dari Suami Takut Istri
ITS, singkatan dari Istri Takut Suami
Baik Suami maupun Istri yang masuk dalam kelompok ini, perlu dikasihani dan disembuhkan dari penyakit Psikosomatik nya.
Karena tidak mungkin kita dapat membina satu keluarga bahagia, bila landasannya adalah STI atau ITS.
Keluarga bahagia menurut hemat saya tidak dapat dibangun berdasarkan rasa takut dari salah satu pihak (baik Suami maupun Istri), balas budi, pengorbanan, pengabdian, rasa bersalah dsb.
Tapi harus dilandasi oleh kesetaraan, keterbukaan, saling percaya, saling memiliki, saling menghargai dan saling menghormati.
Jadi dimanakah yang namanya CINTA ???
Saya kurang sepaham dengan pendapat banyak orang yang mengatakan CINTA adalah segala-galanya dalam perkawinan, coba buka mata dan telingga kita lebar-lebar dan amati yang terjadi disekitar kita atau yang kita tahu dari Media TV, Radio, Internet, Media Masa dll.
Yang saya lihat dan dengar banyak sekali orang yang bicara dengan suara lantang tentang CINTA nya kepada si anu, tapi setelah menikah seumur jagung, kemudian BERCERAI,.......... Mengapa ???, Ada apa dengan CINTA ???, Berapa umur CINTA ???
Beberapa client saya baik pria maupun wanita, termasuk dalam kelompok STI atau ITS, saya melihat mereka semuanya tidak bahagia dan sangat menderita dan tertekan batinnya dengan situasi dan kondisi mereka (lihat dan baca PHOBIA-2).
Saya selalu bertanya dengan para STI dan ITS, kamu cinta tidak dengan pasangan mu ?
Jawaban mereka, mula-mula cinta tapi cinta itu sekarang telah mulai redup, bahkan mulai hilang entah kemana.
Para STI maupun ITS sangat menderita dan tertekan batinnya atau jiwanya,......... seperti bisul yang sudah waktunya pecah tapi tidak bisa pecah, nanah bercampur darah yang ada didalamnya tidak bisa keluar,......... bayangkan betapa sakitnya anggota tubuh disekitar bisul tersebut.
Apa yang akan terjadi bila bisul tersebut tanpa sengaja terpencet oleh orang lain,......... Waooo !!! sakitnya bukan main,........... kalau kita tidak sabar dan dapat mengendalikan emosi, bisa-bisa terjadi adu jotos.
Begitu juga dengan STI dan ITS, kalau Psikosomatiknya tidak segera disembuhkan, hal itu sangat berbahaya bagi keluarga tersebut dan bagi orang-orang disekitarnya, karena suatu saat bisa meledak dan itu dapat berakibat fatal (ingat sedia payung sebelum hujan).
Bayangkan ada seorang client saya (wanita), ia merasa kalau sedang berhubungan intim dengan suaminya, ia merasa seperti sedang " DIPERKOSA" oleh suaminya sendiri,.......... luar BINASA bukan, apa akibatnya bila keadaan seperti itu dibiarkan terus terjadi ???
Dari beberapa client saya yang mau diterapi berdua (suami dan istri), hasilnya jauh lebih baik dari pada yang diterapi hanya suami atau istrinya saja.
Dari pengamatan saya hidup mereka berubah 180 derajat, artinya mereka seperti pasangan baru dengan persepsi dan sudut pandang yang berbeda dengan sebelumnya dan dapat diterima oleh keduanya.
Jadi kesetaraan, keterbukaan, saling memiliki, saling menghargai dan saling menghormati jauh, tentunya juga saling mencintai, lebih baik dari pada mencintai dan mengabdi kepada sang raja atau sang ratu,.......... bagaimana menurut pendapatmu ?

01 Agustus 2009

OooH,.......... Burungku (PRT-2)

KASUS-2, Keluhan Suami
Kisah nyata untuk dewasa,
Temanku, seorang Dosen fakultas ekonomi, perguruan tinggi di Jakarta.
Dia dan istrinya sama-sama menjadi Dosen, usia temanku, +/- 3 tahun lebih tua atau 48 tahun (Pebuari 2005).
Dia mengeluh sekaligus berkonsultasi,.......... enam bulan terakhir ini "burungnya" tidur terus setiap kali diajak bertanding.
Dia bilang,.......... istrinya mulai sering kesal dan marah-marah setiapkali ia gagal dan keok saat pertandingan baru saja dimulai.
Dan semakin lama ia merasa semakin minder dan merasa kalah sebelum bertanding,.......... ia bertanya kepada saya, mengapa demikian ???
Saya bilang kamu sudah periksa ke dokter belum ?, ia jawab dengan mantap sudah periksa kebeberapa dokter spesialist yang terkait dengan keluhanku, bahkan ia telah mengkonsumsi supplement penambah energi dan stamina, minum jamu dan obat kuat pula !!!
Oke,.......... apa jawab dokter ?, temanku bilang, menurut dokter dia normal dan sehat-sehat saja dan itu juga ditunjang dengan hasil pemeriksaan laboratorium dan hasil lab nya juga diperlihatkan kepada saya.
Oke,.......... saya tanya lagi kepada dia, kalau kamu lihat cewek lain (yang sesuai dengan seleramu), kemudian kamu bayangan sedang bersama dengan dia,........... bagaimana kondisi burung mu ???
Justru itu Koh Le Man, katanya,.......... saking penasarannya gue pernah coba dengan cewek lain, ternyata tanpa STMJ (susu telor madu dan jahe), tanpa supplement, jamu dan obat kuat, burung gue langsung GRENG, ON dan TOKCER !!!
Dia merasa bersalah waktu melakukan itu, menurutnya terpaksa untuk ngetes kemampuan burungnya dan itupun dilakukan sewaktu istrinya mengikuti seminar dan pelatihan di luar negeri untuk beberapa bulan lamanya.
No Comment untuk yang satu ini,........... tapi saya bilang bahwa dia menderita Psikosomatik, problem yang banyak dijumpai,.......... para suami mulai jenuh dan bosan dengan istrinya, karena banyak sebab dan alasan.
Kejadian seperti ini banyak di jumpai dirumah tangga yang masa perkawinannya telah lebih dari 10 tahun (padahal istri teman saya itu termasuk cantik, badannya bagus dan menarik)
Dia bertanya, kenapa bisa demikian ???,.......... menurutnya dia sangat sayang dan cinta kepada istri dan anak-anak mereka.
Saya jawab bisa saja terjadi demikian,.......... walaupun kita setiap hari makan nasi dan cinta dengan nasi, tapi toh sekali waktu (sesekali), kita ingin makan roti, makan kentang, makan jagung dan sebagainya,.......... tapi kita tidak pernah lupa dengan nasi kan.
Maksudnya apa ?,........... dia kembali bertanya kepada saya.
Maksudnya kita suami istri, kedua-duanya harus sadar dan memahami bahwa dalam hubungan intim (sex), jangan monoton, jangan dipaksakan, jangan yang itu-itu saja, harus variasi dan dapat berfantasi, begitupun penampilan kita di ranjang harus variasi, beragam dan coba menampilkan sesuatu yang baru dan segar, yang berbeda dengan yang sebelumnya, asalkan kedua belah pihak sepakat dan bisa menikmatinya,.......... ya lakukan itu.
Nah itulah masalahnya kata temanku menyanggah penyelasan saya, istrinya termasik wanita yang kolot yang tidak suka neko-neko (macam-macam) diatas ranjang.
Saya bilang ke dia, beri penjelasan yang clear kepada istrimu, bahwa dia lebih suka suaminya minta supaya istrinya "bergaya" diranjang atau dia lebih suka suaminya bergaya di ranjang wanita lain.
Saya bantu dia terapi untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh kepada istrinya dan saya minta istrinya juga datang menemui saya untuk saya terapi agar dia mau dan suka "bergaya" diatas ranjang,........... alhasil, sampai sekarang ini sudah 4 tahun 5 bulan berlalu (s/d Juli 2009), kalau kita bertemu atau bertelepon ria dia tidak pernah menyinggung masalah burungnya lagi,.......... saya juga tidak tahu sekarang burung apa yang dia pelihara dan bagaimana bunyinya,.......... oke dech, pelihara dan rawat terus ya friend.

OoooH,.......... Burungku (PRT-2)

OoooH,.......... Burungku (PRT-2)