20 Juli 2009

Takut atau Ketakutan (PHOBIA)

Apa bedanya antara Takut dan Ketakutan ?
Takut (kata sifat atau ajektiva), menurut kamus besar bahasa Indonesia artinya :
Merasa cemas dan mengerti terhadap sesuatu yang dianggap membahayakan, merasa gentar terhadap sesuatu yang diyakini dapat menimbulkan bencana, khawatir, cemas, gelisah, gamang.
Ketakutan (kata benda atau subtantive atau nomina), menurut kamus besar bahasa Indonesia artinya :
Rasa takut dan keadaan takut.
Jadi kalau kita melihat jenis kata dan arti dari kata Takut dan Ketakutan, menurut pendapat ku adalah sbb :
Untuk hal-hal tertentu Takut adalah sesuatu hal yang wajar dan dapat berfungsi sebagai peringatan dini untuk kita, yang membuat kita waspada dan lebih hati-hati.
Contoh takut kepada : para penjahat, binatang buas atau berbisa, mahluk halus (walaupun tidak pernah melihat halusnya seperti apa,........mungkin karena sangat halus jadi mereka tak tampak,......ha, ha, ha), takut kepada bencana alam, kebakaran, tabrakan dll.
Ketakutan (kata benda) : Takut tersebut sudah berubah ujud, berbentuk menjadi rasa takut (takut yang berlebihan), sehingga pikiran waras atau akal sehat kita sudah tidak berfungsi lagi, rasa takut terhadap sesuatu (apapun itu) telah menguasai pikiran kita sehingga baru mendengar kata terucap saja kita telah Ketakutan,........... itulah yang disebut PHOBIA.
PHOBIA adalah penyakit Psikosomatik yang disebabkan oleh Ketakutan (rasa takut yang berlebihan).
Phobia dapat menimpa siapa saja dan usia tidak menjadi patokan, Phobia juga banyak macam dan ragamnya, antara lain :
- Phobia terhadap binatang (apapun jenis binatangnya)
- Phobia terhadap Hantu, Setan, Pocong, Kuntilanak, Dracula, Buto Ijo dll
- Phobia terhadap benda-benda tertentu
- Phobia terhadap ruangan, lorong, lapangan. ruang gelap, sempit dll
- Phobia terhadap ketinggian, Air, Api dll
- Dan masih banyak lagi macam dan ragam Phobia yang belum disebutkan disini.
Phobia menurut saya penyakit Psikosomatik yang Aneh tapi Nyata, tidak dapat diterima oleh akal sehat, sekaligus Lucu tapi Menyedihkan/Kasihan, melihat client (pasien) yang menderita Phobia tersebut.
Untuk mengikuti kisah nyata penderita Phobia tersebut, silahkan baca dan simak "Kasus-Kasus Phobia" berikut ini.