27 Juli 2009

KECOA,.......... Toloong !!! (PHOBIA-4)


KASUS-4, PHOBIA-KECOA dan CICAK

Seorang Pemuda, Kelahiran Kota Banjarmasin-Kalimantan Selatan, Usia 28 tahun (Oktober 2006), anak bungsu dari 4 saudara, S1 Akuntansi, pemain musik (drum), bekerja di Jakarta, ganteng dan keren penampilannya, tapi memiliki Phobia yang cukup parah terhadap KECOA dan CICAK.
Mengapa saya nilai Phobianya cukup parah, karena waktu saya ajukan beberapa pertanyaan tentang Phobianya terhadap KECOA dan CICAK, jawabannya cukup ekstrim dan suatu saat dapat membahayakan bagi sipenderita Phobia tersebut, jika tidak diobati.
Saking takutnya kepada KECOA dan CICAK, dia tidak berani masuk kedalam ruangan atau kamar atau kamar mandi, kalau dalam ruangan tersebut ada KACOA atau CICAK nya.
Dia tidak akan merasa nyaman, aman dan selalu merasa gelisah dan ketakutan, jika di dalam ruangan tersebut masih ada KACOA atau CICAK nya, tapi binatang tersebut sedang sembunyi.
Waktu konsultasi, ia bercerita kepada saya, pernah CPU komputernya rusak karena KACOA terbang dan hinggap pada CPU komputer tersebut dan secara reflek dia langsung melempar KACOA tersebut dengan sendal yang dipakainya,.......... akibatnya yang jadi korban adalah CPU komputer tersebut.
Coba bayangkan, kalau kamu Phobia terhadap KECOA atau CICAK, kemudian diruangan kerja mu ada KECOA atau CICAK yang sembunyi entah dimana, bisahkah kamu bekerja dengan penuh konsentrasi ?, bisakah kamu bekerja dengan hasil maksimal ?, bagaimana kinerja kamu hari itu ?, apakah bos atau atasan mu tahu ?, siapa yang akan dirugikan dengan Phobia mu ?
Coba bayangkan lagi, kalau kamu sedang mengemudi mobil di jalan tol, dengan kecepatan +/- 120 KM per jam, kemudian entah dari mana ada KECOA didalam mobil, terbang dan hinggap di tanggan kamu,.......... apa yang akan terjadi pada diri mu ???, dan juga apa yang akan terjadi pada mobil lainnya yang berada didekat mobil mu ???, berapa jiwa akan melayang karena Phobia kepada KECOA !!!
Itulah yang saya sebutkan diawal tulisan ini, bahwa kebanyakan dari kita menyepelekan penyakit Psikosomatik (Phobia salah satunya), karena kita tidak tahu dan tidak mengerti dampak negatip dari Psikosomatik tersebut.
Mudah-mudahan kisah-kisah nyata yang saya bagikan kepada kamu semua dapat menambah wawasanmu dan memberikan manfaat, agar musibah tidak menimpa kita karena kelalaian kita, seperti kata pepatah "sedia payung sebelum hujan".
Bagi Client saya, si pemuda ganteng tersebut setelah sembuh dari Phobia terhadap KECOA dan CICAK nya, beberapa waktu kemudia dia memberikan kabar yang mengejutkan kepada saya,.......
Kabar apakah itu ???, ia bercerita waktu dia pulang ke Banjarmasin ia telah menangkap seekor Biawak (bentuknya mirip cicak tapi ukurannya sangat besar jika di bandingkan dengan cicak) dengan kedua tangannya,.......... Oooh My God !!!