28 Juli 2009

SUSTER Ngesot (PHOBIA-6)


KASUS-6, PHOBIA SETAN dan Film HOROR

Dengan diantar Tantenya (ex Client saya), saya kedatangan dua orang client, pemuda, usia 20 tahun, kuliah di fakultas Ekonomi, Univ Swasta di Jakarta Pusat dan Pemudi, usia 21 tahun, kuliah di kampus yang sama, fakultas Psikologi (Desember 2006).
Pemuda-Phobia kepada Setan, Gelap dan Film Horor.
Pemudi-Phobia kepada Kacoa, Semut Rangrang, Kelabang, Ketinggian.
Tantenya bercerita, bahwa keponakannya (laki-laki) itu sangat takut dengan Film Horor, biar di bayarin dan di kasih uang Rp.100.000,- plus diajak makan gratis sekenyangnya, asalkan mau diajak nonton Film Horor,......... pasti akan ditolak oleh keponakan (laki-laki) tersebut.
Saya perhatikan postur pemuda tersebut cukup tinggi dan besar, tinggi +/- 176 cm, badan tegap, berotot, kulit gelap, rambut cepak, wajah keras, penampilan sangat mirip ABRI, tidak ada kesan sedikitpun bahwa ia Phobia kepada Setan, Gelap dan sesuatu yang menyeramkan.
Lalu saya bertanya kepada si pemuda tersebut, seandainya Tante kamu kasih uang Rp.500.000,-asal kamu mau nonton Film Horor, mau apa tidak ?
Ternyata jawabannya tetap tidak mau !!!, saya coba ngotot mempertahankan argumentasi saya dengan bertanya kalau takut tutup mata saja,........ kan beres tidak ada masalah, dia jawab : kan suaranya film nya seraaam Om !!!,.......... saya hanya menjawab,.......... oooohhh.
Lalu saya tanya lagi film apa yang paling kamu takuti, dia jawab : SUSTER Ngesot, Jeruk Purut dan Bangsal 13.
Saya sendiri tidak dapat membayangkan seramnya film tersebut karena saya tidak nonton film tersebut.
Sembari bercanda saya bilang kepada pemuda tersebut, kamu mau tidak taruhan lagi sama Tante kamu setelah 4 kali terapi, kamu nonton film SUSTER Ngesot, kamu bilang sama Tante bahwa kamu yang akan nakut-nakutin Tante.
Beberapa minggu setelah selesai terapi, Tantenya telepon kepada saya dan memberi tahukan, bahwa dua orang keponakannya telah sembuh dari Phobianya, ternyata sekarang Tantenya complaint, bahwa keponakan (laki-laki) bikin rese, nyebelin dan membuat orang tidak konsentrasi nonton, karena waktu keponakannya diajak nonton film Bangsal 13, dia di kagetin terus oleh keponakannya dan terus diajak guyon,......... nah loh, kok bisa !!!